Selamat datang para pembaca blog
setiaaaa....
Melanjutkan materi sebelumnya yang
berhubungan statistik 1, kali ini saya akan membahas sedikit tentang Distribusi
Probabilitas.
Apa itu yukkk simak ya gaisss....
Distribusi Probabilitas adalah suatu
distribusi yang mengambarkan peluang dari sekumpulan variat sebagai pengganti
frekuensinya. Fungsi distribusi peluang/Probabilitas
pada umumnya dibedakan atas distribusi peluang diskrit dan distribusi peluang
kontinu.
Variabel random diskrit merupakan suatu
variabel random yang hanya dapat memiliki harga-harga yang berbeda yang
berhingga banyaknya (sama banyaknya dengan bilangan bulat). Variabel random
kontinu merupakan suatu variabel random yang dapat memiliki harga dalam suatu
interval (tak berhingga banyaknya).
Variabel diskrit
Variabel diskrit merupakan variable yang
nilainya dapat diperoleh dengan cara membilang ataupun menghitung.
Variabel diskrit X menentukan distribusi
peluang apabila untuk nilai X= x1,x2,x3,…..,xn terdapat peluang p(xi) = P(X=xi)
ditulis.
Contoh
Ekspektasi sebuah variable acak ditentukan
oleh beberapa criteria, yaitu kita dapat menentukan sebuah variable acak jika
ada ekspektasinya. Rumus untuk mencari ekspektasi atau nilai harap dari
variable acak adalah sebagai berikut ;
Ada dua variabel random yang diamati bersamaan dalam suatu eksperimen.
Distribusi Bernoulli
Eksperimen Eksperimen Bernoulli dengan hanya
dua hasil yang mungkin Contoh
melempar mata uang logam satu kali
Mengamati telur ayam, apakah anak ayam itu
jantan atau betina
Mengamati kedelai yang ditanam, tumbuh atau
tidak
Reaksi obat pada tikus, positif atau negatif
Sifat-sifat Eksperimen Bernoulli
·
tiap usaha (trial)
menghasilkan satu dari dua hasil yang mungkin, dinamakan sukses (S) dan gagal
(G);
·
peluang sukses, P(S) = p dan
peluang gagal P(G) = 1 − p, atau P(G) = q;
·
usaha-usaha tersebut
independen
Distribusi
Binomial
Merupakan suatu
distribusi probabilitas teoritis yang menggunakan variabel random diskrit yang
terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak,
baik-cacat, kepala-ekor dll.
Ciri-ciri distribusi Binomial adalah sbb :
1. Setiap
percobaan hanya memiliki dua peristiwa, seperti ya-tidak, sukses-gagal.
2. Probabilitas
suatu peristiwa adalah tetap, tidak berubah untuk setiap percobaan.
3. Percobaannya
bersifat independen, artinya peristiwa dari suatu percobaan tidak mempengaruhi
atau dipengaruhi peristiwa dalam percobaan lainnya.
4. Jumlah
atau banyaknya percobaan yang merupakan komponen percobaan binomial harus
tertentu.
Probabilitas binomial kumulatif
Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa binomial lebih dari satu sukses. Probabilitas binomial kumulatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Distribusi Poisson adalah distribusi
nilai-nilai bagi suatu variabel random X (X diskrit), yaitu banyaknya hasil
percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu tertentu atau disuatu daerah
tertentu.
Ciri-ciri ditribusi Poisson
Percobaan Poisson memiliki ciri-ciri berikut
bahwa hasil percobaan pada suatu selang waktu dan tempat tidak tergantung dari
hasil percobaan di selang waktu dan tempat yang lain yang terpisah, Peluang
terjadinya suatu hasil percobaan sebanding dengan panjang selang waktu dan luas
tempat percobaan terjadi. Hal ini berlaku hanya untuk selang waktu yang singkat
dan luas daerah yang sempit Peluang bahwa lebih dari satu hasil percobaan akan
terjadi pada satu selang waktu dan luasan tempat yang sama diabaikan.
Penggunaan Distribusi Poisson yaitu dalam hal :
a) menghitung
Probabilitas terjadinya peristiwa menurut satuan waktu, ruang atau isi, luas,
panjang tertentu, seperti:
– Menghitung
probabilitas dari kemungkinan kesalahan pemasukan data atau kemungkinan cek
ditolak oleh bank.
– Jumlah
pelanggan yang harus antri pada pelayanan rumah sakit, restaurant cepat saji
atau antrian yang panjang bila ke
ancol.
– Banyaknya
bintang dalam suatu area acak di ruangangkasa atau banyaknya bakteri dalam 1
tetes atau 1 liter air.
– Jumlah
salah cetak dalam suatu halaman ketik. Banyaknya penggunaan telepon per menit
atau banyaknya mobil yang lewat selama 5 menit di suatu ruas jalan.
– Distribusi
bakteri di permukaan beberapa rumput liar di ladang. Semua contoh ini merupakan
beberapa hal yang menggambarkan tentang suatu distribusi Poisson.
b) Menghitung
distribusi binomial apabila nilai n besar (n ≥ 30) dan p kecil (p<0,1). Jika kita menghitung sejumlah benda acak dalam suatu daerah tertentu T, maka proses penghitungan ini dilakukan sebagai berikut : ü jumlah rata-rata benda di daerah S T adalah sebanding terhadap ukuran S, yaitu ECount(S)= λ S. Di sini melambangkan ukuran S, yaitu panjang, luas, volume, dan lain lain. Parameter λ >
<0,1). Jika kita menghitung
sejumlah benda acak dalam suatu daerah tertentu T, maka proses penghitungan ini
dilakukan sebagai berikut :
– jumlah
rata-rata benda di daerah S T adalah sebanding terhadap ukuran S, yaituü
ECount(S)= λ S. Di sini melambangkan ukuran S, yaitu panjang, luas, volume, dan
lain lain. Parameter λ > 0 menggambarkankan intensitas proses.
– menghitung
di daerah terpisah adalah bebas.
– kesempatan
untuk mengamati lebih dari satu benda di dalam suatu daerah kecil adalah sangat
kecil.
Distribusi
Multinomial
Percobaan multinomial terjadi bila tiap usaha
dapat memberikan lebih dari dua hasil yang mungkin.
Distribusi
Hipergeometrik
Eksperimen hipergeometrik: dalam populasi
berukuran N sebanyak k dinamakasukses sedangkan sisanya N − k dinamakan gagal,
sampel berukuran n diambil dari N benda, Cara pengambilan sampel tanpa
pengembalian.
Pendekatan Poisson untuk Binomial :
• X ~ Binomial(n, p)
• Bila n besar dan n kecil,
Vidio percobaan probabilitas dan
statistik, simakk ya gaissss....
Sekian
gaisss semoga bermanfaat J