Hai haiii teman-teman jumpa lagi dengan saya,
disini saya akan share sedikit tentang ukuran letak data yang
sebelumnya kan kita sudah membahas tentang Penyajian Data, Distribusi Frekuensi
dan Ukuran Pemusatan Data.
Kali ini saya akan membahas tentang Ukuran Letak Data
apa sih itu ..... yukkkk simak baik-baik ya man temannn.....
Ukuran lokasi (ukuran letak) merupakan ukuran untuk melihat dimana letak salah satu data dari sekumpulan banyak data yang ada, yang termasuk ukuran lokasi (ukuran letak) antara lain atalah quartil, desil, persentil.
Ukuran lokasi (ukuran letak) merupakan ukuran untuk melihat dimana letak salah satu data dari sekumpulan banyak data yang ada, yang termasuk ukuran lokasi (ukuran letak) antara lain atalah quartil, desil, persentil.
Quartil (Qi)
Ukuran letak yang peratama yaitu
Quartil. Perhatikan ilustrasi berikut ini:
Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat dikatakan bahwa:
·
Quartil pertama (Q1/Quartil Bawah) ialah
nilai dalam distibusi yang membatasi 25% frekuensi di bagian bawah distribusi.
·
Quartil kedua (Q2/Quartil Tengah)ialah
nilai dalam distribusi yang membatasi 50% frekuensi di bagian atas dan 50% di
bawahnya/ tengah-tengah
·
Quartil ketiga (Q3/Quartil Atas) ialah
nilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi di bagian bawah.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat
disimulkan Kuartil merupakan nilai-nilai yang membagi sekumpulan data menjadi 4
bagian yang sama. Jenisnya ada kuarti bawah (Q1), Kuarti tengah (Q2) dan
Kuartil Atas (Q3). Kuartil untuk data tunggal dan data kelompok interval berbeda
cara menentukannya. Namun inntinya sama yaitu menentukan nilai yang membagi
sekumpulan data menjadi 4 bagian yang sama.
Menentukan
Quartil pada data tunggal
Contoh pada data dengan N Ganjil.
Q1= 1 (7+1)/4=8/4=2, berarti Quartil 1
terletak pada data ke-2 yaitu 7. Untuk Q2 dan Q3 caranya sama.
Contoh pada data dengan N Genap
Q2 terletak pada data: 2 (4+1)/4=2.25.
Data ke 2.25 terletak pada data ke-2 (7) dan ke-3 (8), sehingga Q2=(7+8)/2=
7.5; untuk Q1 dan Q3 caranya sama.
Menentukan
Quartil pada data kelompok interval
Rumus Quartil pada data tunggal dan
kelompok interval berbeda. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu
menentukan kelas Qi dengan rumus in/4 untuk i=1,2,3. Perhatikan rumus dan
contoh menentukan nilai Quartil Ke-3 atau Quartil atas berikut ini.
Desil (Di)
Ukuran letak berikutnya yaitu Desil.
Desil (Di) merupakan sekumpulan data yang terlebih dahulu diurutkan dari
terkecil sampai terbesar kemudian dibagi sepuluh bagian yang sama.
Pada dasarnya cara menentukan desil sama
dengan penentuaan kuartil, yang membedakan hanya pembaginya saja. Desil membagi
distribusi data menjadi 10 bagian yang sama.
Rumus menentukan Desil
Contoh Data Tunggal
Data: 2 3
4 4 4 5 5
6 7 8 8 8
9 9 ; tentukan D2 dan D7
D2 terletak pada 2(14 + 1) /10 =
3, sehingga D2 adalah 4
D7 terletak pada 7(14+1)/10= 8,5 ; data
8,5 terletak pada data ke-8 dan ke-9, sehingga D7 adalah (6+7)/2 = 6,5
Contoh Data Kelompok Interval
Persentil (Pi)
Persentil merupaka sekumpulan data yang
terlebih dahulu diurutkan dari yang terendah sampai tertinggi kemudian dibagi
100 bagian sama besar, dengan kata lain membagi distribusi data menjadi 100
bagian yang sama besar.
Penetuan Persentil caranya sama dengan perhitungan nilai quartil dan desil, yang membedakan hanya pembaginya. Persentil maka pembaginya adalah per-100, sehingga rumus matematisnya menjadi:
Contoh Data Tunggal
Data: 2 3
4 4 4 5 5
6 7 8 8 8
9 9 ; tentukan P20
P20 terletak pada 20(20+ 1) /100=
4,2 ; data ke 4,2 terletak pada data ke-4 dan ke-5 sehingga
P20=(4+4)/2=4
Contoh data kelompok interval
Happy learning ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar